Terpikirkah oleh kamu bahwa
ternyata sebenarnya manusia pada
awalnya hanya berumur 25 tahun.
Dan sepanjang umur tersebut
sebenarnya tugasnya hanya
beribadah dan bermain-main saja. Tetapi kenapa umur manusia
menjadi rata-rata lebih panjang?
Bisa mencapai 65 sampai 75 tahun?
Dan kenapa manusia yang harusnya
bermain-main dan beribadah malah
“menyimpang ” dari tugas awalnya? Awal pertama sebelum menciptakan
manusia,
Tuhan menciptakan duluan
binatang bernama kerbau/sapi,
binatang tsb diberikan Tuhan umur
50 tahun, dan tugasnya adalah
bekerja keras membantu manusia. Ternyata kerbau/sapi protes.
“Tuhan tidak adil, masa 50 tahun hidup saya digunakan untuk bekerja
keras. Saya mau dikasih keringanan,
saya mau hanya hidup selama 20
tahun saja, biar gak terlalu capek ”. Akhirnya Tuhan mengabulkan
permintaan kerbau/sapi dan
menjadikannya hanya berumur 20
tahun.
Lalu Tuhan menciptakan lagi makhluk,
yaitu monyet. Monyet ini diberikan
Tuhan umur 20 tahun dan bertugas
membuat manusia tertawa. Ternyata monyet juga protes.
“Tuhan, saya tidak mau sepanjang umur 20 tahun digunakan untuk
membuat manusia tertawa, ini tugas
berat. Kasih saya hanya 10 tahun
saja ”. Tuhan yang mengerti keinginan
monyet, maka memberikan umur
hanya 10 tahun kepada monyet. Terakhir Tuhan membuat makhluk yg
kemudian dikenal dengan nama
anjing. Dia ditugaskan untuk
menjaga rumah manusia dan
berumur 20 tahun. Ternyata anjing
juga protes, minta keringanan umurnya hanya setengahnya saja. Lagi-lagi Tuhan mengabulkan
keinginan makhluknya, dan
memberikan umur sama seperti
monyet, hanya 10 tahun. Dan setelah 3 binatang di atas
diciptakan, maka giliran manusia
yang diciptakan. Tuhan memberikan umur manusia 25
tahun dan ditugaskan hanya untuk
bersenang-senang (tak lupa disuruh
beribadah supaya sekedar
mengingatNya). Diberikan umur yang terlalu pendek
padahal hanya digunakan untuk
bersenang-senang, manusia protes. “Tuhan, mengapa saya hanya diberikan umur 25 tahun?? saya mau
lebih lama lagi bersenang-senang di
dunia ini ”. Lalu Tuhan menjawab “Waduh, serba salah ini. Yang tadi dikasih umur malah mau dikurangi, eh
yang satu ini dikasih umur malah
minta diperpanjang ”.
Manusia tidak terima, dengan
akalnya manusia menawar,
“bukankah sebelumnya Tuhan telah mengurangi umur dari masing-
masing 3 makhluk sebelum saya
dibuat, karena itu biar umur mereka
saja yang diberikan ke saya ”. “Hm.. baiklah, kamu akan ditambah umur dari masing-masing 3 makhluk
ciptaanKu sebelumnya. ” Akhirnya manusia mempunyai umur
yang lumayan panjang.
Tetapi karena umur tersebut berasal
dari makhluk-makhluk yang punya tugas
masing-masing. Maka manusia
akhirnya menjalani hidup dengan cara:
* sampai umur 25 tahun: bersenang-
senang
* umur 25-55 tahun: bekerja keras
(diambil dari umur kerbau/sapi)
* umur 55-65 tahun: membuat
tertawa manusia lainnya, maksudnya bermain dengan cucunya dan
membuat tertawa para cucunya
(diambil dari umur monyet)
* umur 65-75 tahun: menjaga rumah,
bisa rumahnya sendiri atau menjaga
rumah anaknya (diambil dari umur anjing)
Ternyata manusia lupa pada tugas
awalnya: hanya bersenang-senang
dan beribadah
Sumber : http:// ardy.or.id/2008/06/16/misteri-
umur-manusia-dan-kegiatannya-
di-dunia.xhtml
ternyata sebenarnya manusia pada
awalnya hanya berumur 25 tahun.
Dan sepanjang umur tersebut
sebenarnya tugasnya hanya
beribadah dan bermain-main saja. Tetapi kenapa umur manusia
menjadi rata-rata lebih panjang?
Bisa mencapai 65 sampai 75 tahun?
Dan kenapa manusia yang harusnya
bermain-main dan beribadah malah
“menyimpang ” dari tugas awalnya? Awal pertama sebelum menciptakan
manusia,
Tuhan menciptakan duluan
binatang bernama kerbau/sapi,
binatang tsb diberikan Tuhan umur
50 tahun, dan tugasnya adalah
bekerja keras membantu manusia. Ternyata kerbau/sapi protes.
“Tuhan tidak adil, masa 50 tahun hidup saya digunakan untuk bekerja
keras. Saya mau dikasih keringanan,
saya mau hanya hidup selama 20
tahun saja, biar gak terlalu capek ”. Akhirnya Tuhan mengabulkan
permintaan kerbau/sapi dan
menjadikannya hanya berumur 20
tahun.
Lalu Tuhan menciptakan lagi makhluk,
yaitu monyet. Monyet ini diberikan
Tuhan umur 20 tahun dan bertugas
membuat manusia tertawa. Ternyata monyet juga protes.
“Tuhan, saya tidak mau sepanjang umur 20 tahun digunakan untuk
membuat manusia tertawa, ini tugas
berat. Kasih saya hanya 10 tahun
saja ”. Tuhan yang mengerti keinginan
monyet, maka memberikan umur
hanya 10 tahun kepada monyet. Terakhir Tuhan membuat makhluk yg
kemudian dikenal dengan nama
anjing. Dia ditugaskan untuk
menjaga rumah manusia dan
berumur 20 tahun. Ternyata anjing
juga protes, minta keringanan umurnya hanya setengahnya saja. Lagi-lagi Tuhan mengabulkan
keinginan makhluknya, dan
memberikan umur sama seperti
monyet, hanya 10 tahun. Dan setelah 3 binatang di atas
diciptakan, maka giliran manusia
yang diciptakan. Tuhan memberikan umur manusia 25
tahun dan ditugaskan hanya untuk
bersenang-senang (tak lupa disuruh
beribadah supaya sekedar
mengingatNya). Diberikan umur yang terlalu pendek
padahal hanya digunakan untuk
bersenang-senang, manusia protes. “Tuhan, mengapa saya hanya diberikan umur 25 tahun?? saya mau
lebih lama lagi bersenang-senang di
dunia ini ”. Lalu Tuhan menjawab “Waduh, serba salah ini. Yang tadi dikasih umur malah mau dikurangi, eh
yang satu ini dikasih umur malah
minta diperpanjang ”.
Manusia tidak terima, dengan
akalnya manusia menawar,
“bukankah sebelumnya Tuhan telah mengurangi umur dari masing-
masing 3 makhluk sebelum saya
dibuat, karena itu biar umur mereka
saja yang diberikan ke saya ”. “Hm.. baiklah, kamu akan ditambah umur dari masing-masing 3 makhluk
ciptaanKu sebelumnya. ” Akhirnya manusia mempunyai umur
yang lumayan panjang.
Tetapi karena umur tersebut berasal
dari makhluk-makhluk yang punya tugas
masing-masing. Maka manusia
akhirnya menjalani hidup dengan cara:
* sampai umur 25 tahun: bersenang-
senang
* umur 25-55 tahun: bekerja keras
(diambil dari umur kerbau/sapi)
* umur 55-65 tahun: membuat
tertawa manusia lainnya, maksudnya bermain dengan cucunya dan
membuat tertawa para cucunya
(diambil dari umur monyet)
* umur 65-75 tahun: menjaga rumah,
bisa rumahnya sendiri atau menjaga
rumah anaknya (diambil dari umur anjing)
Ternyata manusia lupa pada tugas
awalnya: hanya bersenang-senang
dan beribadah
Sumber : http:// ardy.or.id/2008/06/16/misteri-
umur-manusia-dan-kegiatannya-
di-dunia.xhtml
Post Title
→Misteri umur manusia dankegiatannya di dunia
Post URL
→https://emogirlhairstyile.blogspot.com/2011/04/misteri-umur-manusia-dankegiatannya-di.html
Visit emo girl hairstyile for Daily Updated Wedding Dresses Collection
No comments:
Post a Comment